Bursa Seoul 20 Januari Berakhir Lemah; Mingguan Turun Tertekan Pelemahan Saham Samsung

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (20/01), indeks Kospi berakhir turun -0,35 persen atau -7,2 poin pada 2,065.6. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan terpicu kehati-hatian investor menjelang pelantikan dan pidato Presiden terpilih AS Donald Trump malam nanti.

Untuk minggu ini Indeks Kospi merosot -0,42 persen, terpicu pelemahan saham Samsung menyusul tuduhan korupsi atas pemimpin perusahaan tersebut.

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics kehilangan 0,75 persen, saham SK hynix melemah 0,91 persen, saham Hyundai Motor naik 0,66 persen, saham Korea Electric Power Corp menurun 0,23 persen, saham AmorePacific ditambahkan 2,57 persen.

Sedangkan saham ritel raksasa Lotte Group melonjak pada harapan untuk rencana untuk memperbaiki struktur tata kelola dengan sebuah perusahaan holding formal.

Saham Lotte Shopping melonjak 5,08 persen, saham Lotte Confectionery melonjak 9,86 persen, saham Lotte Chilsung Beverage naik 3,76 persen.

Mata uang Korea Selatan ditutup pada 1,169.30 won terhadap dolar AS, naik 8,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,55 poin atau -0,21 persen pada 267,60, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268,15.

Malam nanti akan dilangsungkan pelantikan Presiden terplih AS Donald Trump. Diperkirakan pidato Trump setelah pelantikan memberikan dukungan bagi program kebijakan ekonominya, maka akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul berpotensi naik jika terjadi penguatan bursa Wall Street nanti malam. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.32-262.81 dan kisaran Resistance 271.26-274.10.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*