Bursa Seoul 19 Oktober Berakhir Naik Tipis Seiring Rebound Saham Samsung

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (19/10), indeks Kospi berakhir datar, naik tipis naik 0,51 poin, atau 0,02 persen, ke 2040.94.  Penguatan indeks Kospi terbantu aksi beli saham asing setelah penguatan Won dan kenaikan saham Samsung.

Mata uang lokal ditutup pada 1,123.25 won terhadap dolar AS, naik 6,15 won dari sesi sebelumnya. Kenaikan won mendorong investor asing membeli saham.

Investor asing membeli bersih saham senilai 226,9 miliar won, sementara lembaga dan individu masing-masing menjual bersih 208,6 miliar won dan 17,2 miliar won.

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics rebound 2,27 persen menjadi berakhir pada 1.625.000 won. Saham Korea Electric Power Corp kehilangan 1,33 persen menjadi 52.000 won. Saham Hyundai Motor menumpahkan 1,12 persen menjadi 133.000 won. Saham POSCO tidak berubah pada 240.000 won. Saham Naver turun 2,01 persen menjadi 829.000 won.

Saham industri biotek dan farmasi rally setelah hari kerugian di tengah kejutan atas skandal insider trader yang melibatkan Hanmi Farmasi. Saham Hanmi naik 0,25 persen menjadi 401.000 won. Saham MyungMoon Pharm melonjak 10,84 persen menjadi 5.370 won pada harapan dari obat baru pada penyakit mental.

Saham Woori Bank maju 5,02 persen menjadi 12.550 won setelah mengumumkan laba bersih meningkat 10 persen pada tahunan selama periode Juli-September.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,15 poin atau 0,06 persen pada 258,25, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,10.

Malam ini akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts September yang diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat jika bursa Wall Street terealisir naik. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.62-252.94 dan kisaran Resistance 261.14-264.48.

 

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*