Bursa Seoul 18 April Ditutup Naik Tipis Terdukung Aksi Beli Saham Lembaga dan Asing

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (18/04), indeks Kospi berakhir naik tipis 0,13 persen atau 2,7 poin menjadi ditutup pada 2,148.46. Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi terdukung aksi beli saham investor lembaga dan asing setelah ketidakpastian mereda menyusul keputusan Amerika Serikat untuk tidak menunjuk Korea Selatan sebagai manipulator mata uang.

Sebelumnya investor institusi dan asing awalnya menekan saham domestik pada profit taking namun kemudian membeli kembali saham senilai 48 miliar won, mengatasi aksi jual saham individu senilai pada 47,5 miliar won.

Saham baja, kilang dan konstruksi mendukung indeks utama. Tapi saham teknologi dan otomotif membatasi keuntungan.

Saham POSCO naik 1,14 persen menjadi 267.000 won. Saham SK Innovation naik 0,65 persen menjadi 162.500 won. Saham Hyundai Engineering & Construction naik 0,41 persen menjadi 48.600 won.

Namun saham Samsung Electronics turun 0,14 persen menjadi 2.075.000 won. Saham No 1 produsen mobil Hyundai Motor menurun 2,08 persen menjadi 141.000 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,142.40 won terhadap dolar AS, turun 4,70 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,60 poin atau -0,22 persen pada 277.85, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 278.45.

Malam nanti akan dirilis data perumahan AS yang diindikasikan mixed dan data produksi industri yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 275.74-272.75, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 281.58-284.73.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*