Bursa Seoul 15 Juni Berakhir Turun; Saham Otomotif Merosot

Bursa saham Seoul menutup perdagangan dengan terperosok karena investor dan institusi melepas saham besar untuk mengunci kenaikan baru-baru ini, menyusul kenaikan suku bunga A.S.

Indeks Kospi ditutup turun -10,99 poin, atau -0,46 persen, pada level 2361,65. Volume perdagangan moderat di 333,18 juta saham, senilai 5,78 triliun won atau 5,14 miliar dolar A.S.

Pada hari Rabu waktu setempat, atau Kamis waktu Indonesia, Federal Reserve A.S. seperti yang diharapkan menaikkan tingkat suku bunga sebesar 0,25 persen dan mengatakan pihaknya berencana untuk mengungari kepemilikan sekuritasnya, sebuah langkah yang dapat memacu suku bunga naik lebih jauh.

Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Hasil FOMC, serta faktor mengurangi kepemiliki sekuritas dan penurunan harga minyak yang mencapai level terendah tujuh bulan, telah mempengaruhi pasar saham lokal.

Saham teknologi berada di wilayah positif, dengan Samsung Electronics yang berakhir di 2.284.000 won, naik 0,71 persen dan LG Display, yang menambahkan 2,42 persen menjadi 38.150 won.

SK Hynix juga terus meningkatkan keuntungan untuk memperpanjang kenaikan beruntun ke hari ketiga hingga mencapai rekor tertinggi 60.600 won, naik 2,19 persen dari sesi sebelumnya.

Saham baja dan kimia ditutup bearsih, dengan saham produsen baja tekemuka POSCO di level 272.000 won, turun -2,68 persen, LG Chem merosot -1,62 persen menjadi 276.500 won, dan Lotte Chemical kehilangan -3,2 persen menjadi 332.500 won.

Saham otomotif juga berakhir melemah, di mana Hyundai Motor kehilangan -3,55 persen menjadi 163.000 won, Kia Motors turun -2,00 persen menjadi 39.300 won dan Hyundai Mobis juga melemah -0,56 persen menjadi 264.500 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak positif jika bursa Wall Street bergerak kuat pasca kenaikan suku bunga AS. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.350-2.347, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.385-2.400.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*