Bursa Seoul 15 Februari Berakhir Naik, Saham Samsung Rebound

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (15/02), indeks Kospi berakhir naik 9,29 poin, atau 0,45 persen, pada 2,083.86. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan bursa Wall Street yang kembali cetak rekor baru kenaikan.

Bursa saham AS ditutup membukukan rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Rabu dinihari (15/02), setelah pidato Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,25 poin, atau 0,45 persen, menjadi berakhir pada 20,504.41. Indeks S & P 500 naik 9,33 poin, atau 0,40 persen, menjadi ditutup pada 2,337.58. Indeks Nasdaq menguat 18,62 poin, atau 0,32 persen, menjadi berakhir pada 5,782.57.

Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Baru Merespon Pidato Yellen

Pada akhir perdagangan, saham kapital besar Samsung Electronics berakhir di 1.886.000 won, naik 0,37 persen dari penutupan sesi sebelumnya, mengatasi kekalahan beruntun enam hari. Raksasa teknologi negara itu telah berada di bawah tekanan jual di tengah kekhawatiran bahwa Lee Jae-yong, wakil ketua Samsung Electronics, mungkin menghadapi surat perintah penangkapan atas tuduhan penyuapan.

Saham POSCO, perusahaan baja terkemuka, menumpahkan 0,18 persen menjadi berakhir pada 282.000 won, setelah naik untuk hari kedua berturut-turut pada ekspektasi bahwa pendapatannya dapat didukung oleh permintaan perusahaan.

Saham SK hynix, pembuat chip utama, turun 1,14 persen menjadi 47.950 won karena investor melakukan profit taking.

Saham Mobil tetap di zona positif. Saham pemimpin industri otomotif Hyundai Motor naik 3,93 persen menjadi 145.500 won, dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 0,95 persen menjadi 37.350 won.

Saham Naver, operator portal Internet negara atas, naik 0,39 persen menjadi berakhir pada 773.000 won.

Saham AmorePacific, pembuat No 1 kosmetik negara, naik 1,05 persen menjadi berakhir pada 290.000 won, memperpanjang kemenangan beruntun untuk hari ketiga.

Mata uang lokal ditutup pada 1,142.20 won terhadap dolar AS, turun 4,8 won dari penutupan sesi sebelumnya, setelah mencapai tiga bulan tinggi pada Selasa.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,05 poin atau -0,02 persen pada 268.85, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.90.

Malam nanti pasar akan dirilis data inflasi Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Juga akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS, yang diindikasikan menurun. Ini akan mengangkat harga minyak mentah sehingga membantu kenaikan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir naik. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.07-262.06, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 271.01-274.02.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*