Bursa Seoul 14 Desember Ditutup Flat Menantikan Keputusan Suku Bunga AS dan Korea

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (14/12), indeks Kospi berakhir datar, naik tipis 0,04 persen atau 0,89 poin pada 2,036.87. Pergerakan datar Bursa Saham Korea Selatan terpicu sikap investor “wait-and-see” menjelang keputusan suku bunga AS dinihari nanti dan Bank of Korea Kamis besok.

Investor berhati-hati menantikan keputusan suku bunga AS, yang direncanakan akan dirilis pada Kamis dini hari (waktu Seoul).

Bank of Korea juga akan menetapkan apakah akan menaikkan suku bunga, dengan para ahli memperkirakan tidak berubah.

Pada akhir perdagangan, saham berkapitalisasi besar berakhir mixed. Saham Samsung Electronics Co naik 0,62 persen, saham Hyundai Mobis Co naik 0,95 persen, saham Naver turun 0,13 persen, saham Samsung Life turun 1,28 persen.

Mata uang lokal ditutup pada 1,169.70 won terhadap dolar AS, turun 2,70 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,50 poin atau 0,19 persen pada 258,50, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 258,00.

Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak lemah jika kenaikan suku bunga AS terealisir meningkat, akan menekan mata uang Won dan menimbulkan kekuatiran arus dana keluar. Namun juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.79-252.94 dan kisaran Resistance 261.72-264.90.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*