Bursa Seoul 13 Februari Ditutup Positif, Kekuatiran Uji Coba Rudal Korea Utara Menahan Keuntungan

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (13/02), indeks Kospi berakhir naik 0,17 persen atau 3,57 poin pada 2,078.65. Penguatan bursa Saham Korea terdukung kenaikan bursa Wall Street yang bukukan rekor baru. Namun keuntungan indeks dibatasi kecemasan dengan berita dari uji coba rudal terbaru Korea Utara.

Bursa Saham AS berakhir naik ke rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan akhir perkan, Sabtu dinihari (11/02), sehari setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk merilis rencana kebijakan pajak dalam waktu dekat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,97 poin. Indeks S & P 500 naik 8,23 poin, atau 0,36 persen, menjadi berakhir pada 2,316.10. Indeks komposit Nasdaq naik 18,95 poin, atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 5,734.13

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Raih Rekor Lagi; Mingguan Naik 1 Persen

Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut pada hari Minggu pagi, dan pada Senin pagi, Pyongyang mengatakan bahwa uji tipe rudal baru pada akhir pekan berhasil dan mampu membawa hulu ledak nuklir.

Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan akan bertindak cepat dalam pasar keuangan terkait tanda-tanda volatilitas yang dibangun dari peluncuran rudal Korea Utara pada hari Minggu.

Pemimpin Samsung Group Jay Y. Lee dipanggil lagi oleh kantor jaksa penuntut khusus untuk pertanyaan lebih lanjut atas tuduhan suap terkait dengan skandal politik yang melibatkan Presiden Park Geun-hye. Bulan lalu, Lee diinterogasi selama lebih dari 22 jam, tapi pengadilan menolak surat perintah untuk menangkapnya.

Pada akhir perdagangan Samsung Electronics turun 1,04 persen, sementara saham Samsung Engineering kehilangan 3,5 persen dan saham Samsung C & T anjlok 1,57 persen.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,10 poin atau 0,04 persen pada 268.85, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.75.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam nanti, yang jika terealisir melemah akan menekan bursa dan sebaliknya. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.74-262.73, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 271.76-274.60.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*