INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup 0,59 persen lebih rendah pada Rabu (4/3/2015), terpukul oleh yen yang lebih kuat dan setelah penurunan di Wall Street.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo menurun 111,56 poin menjadi berakhir di 18.703,60, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,64 persen atau 9,82 poin, menjadi 1.517,01.
“Kami sedang melihat koreksi jangka pendek,” Shane Oliver, kepala strategi investasi AMP Capital Investors, yang berbasis di Sydney mengatakan kepada Bloomberg News.
“Pasar memiliki keuntungan yang baik selama satu bulan terakhir dan tampak sangat regang pada beberapa langkah teknikal. Investor melihat Nikkei 225 pada posisi tertinggi 15 tahun dan kita berpikir harus mengambil keuntungan.” Nikkei pekan lalu mencapai penutupan tertinggi sejak 2000, mendorong sebuah putaran aksi ambil untung, namun pasar telah memperoleh dukungan dari dana pensiun publik besar Jepang — terbesar di dunia — menggeser lebih banyak portofolio obligasi ke saham-saham.
Investor terus mengawasi awal pertemuan tahunan parlemen Tiongkok pada Kamis serta rincian Bank Sentral Eropa tentang skema pembelian obligasinya.
Di pasar valas, dolar turun menjadi 119,63 yen dari 119,74 yen di New York. Penguatan yen buruk bagi saham pengekspor Jepang karena menyusutkan nilai keuntungan mereka di luar negeri ketika dipulangkan.
Toyota turun 0,29 persen menjadi 8.112,0 yen, sementara Sony turun 0,59 persen menjadi 3.325,0 yen. Sharp jatuh 5,30 persen menjadi 232,0 yen setelah sehari sebelumnya turun 3,54 persen, menyusul laporan media yang mengatakan perusahaan itu sedang mencari bantuan dari pemberi pinjaman utama dan mungkin akan menutup beberapa unitnya yang merugi.
Berita itu mendorong Standard & Poor’s memangkas peringkat kredit Sharp yang sudah berperingkat sampah (junk) lebih dari tiga tingkat, dan memperingatkan kemungkinan penurunan peringkat lain.
Tokyo menerima dukungan lemah dari Wall Street. Dow turun 0,47 persen dan S&P 500 merosot 0,45 persen, sehari setelah keduanya mencapai rekor baru. Nasdaq tergelincir 0,56 persen setelah menembus 5.000 poin untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind