INILAHCOM,Tokyo – Saham-saham Tokyo berakhir lebih tinggi, Kamis (25/02/2016). Itu terdorong oleh rebound harga minyak, tapi Sharp menukik setelah raksasa elektronik itu menerima dana talangan miliaran dolar dari perusahaan induk Foxconn, Taiwan.
Kesepakatan itu, mengalahkan tawaran saingannya dari perusahaan investasi Jepang, akan melihat Hon Hai Precision membeli 65,9 persen saham mayoritas Sharp senilai 489 miliar yen atau US$4,34 miliar, kata perusahaan.
Volatilitas saham Sharp berputar liar karena laporan itu sebelum perdagangannya ditangguhkan menunggu pengumuman. Ketika perdagangan dibuka kembali, Sharp menukik tajam di tengah kekhawatiran kesepakatan itu akan mendilusi besar nilai saham investor saat ini. Sharp anjlok 14,36 persen menjadi ditutup pada 149 yen.
“Pemegang saham Sharp menghadapi dilusi besar, tapi setidaknya saham tidak bernilai nol,” kata Atul Goyal dari Jefferies Group.
Pada penutupan, indeks acuan Nikkei 225 Tokyo menguat 1,41 persen atau 224,55 poin menjadi 16.140,34, sesi positif pertama dalam tiga hari terakhir. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 1,79 persen atau 23,01 poin menjadi 1.307,54.
Sentimen mendapat dorongan dari kenaikan di Wall Street, di mana saham-saham AS terangkat lebih tinggi karena harga minyak mentah rebound dari penurunan lebih dari empat persen pada sesi sebelumnya. “Anda akan melihat beberapa penetapan kesepakatan di harga minyak dan mungkin kita mendapatkan yang satu itu,” Shane Oliver dari AMP Capital Investor di Sydney, mengatakan kepada Bloomberg News.
“Itu bisa menjadi penanda sesuatu yang positif tapi kita masih perlu melihat lebih banyak bukti bahwa bank sentral melakukan apa yang mereka bisa untuk menstabilkan situasi.”
Semangat investor lebih lanjut didukung oleh spekulasi bahwa China akan meningkatkan stimulus untuk mendorong pelambatan ekonomin — terbesar kedua di dunia dan penggerak utama pertumbuhan global. Pasar juga mengamati dengan seksama pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari Kelompok 20 (G20) mulai Jumat di Shanghai.
Pada perdagangan saham Tokyo, SoftBank melonjak 4,81 persen menjadi 5.577 yen. Laporan-laporan media memberi kesan Hon Hai akan membeli saham SoftBank karena perusahaan tampak akan mempertahankan operator seluler itu sebagai pembeli utama produk Sharp.
Rebound harga minyak mentah mendorong naik perusahaan-perusahaan terkait komoditas, dengan perusahaan eksplorasi energi Inpex naik 1,37 persen menjadi 832,7 yen dan JX Holdings menguat 0,89 persen menjadi 450,8 yen. Di pasar valas, dolar naik menjadi 112,27 yen dari 112,15 yen di New York pada Rabu dan 111,88 yen pada sore di Tokyo. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind