Bursa Saham Tokyo Jatuh

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo jatuh dari tingkat tertinggi 12 pekan pada awal perdagangan Kamis (12/11/2015). Itu karena investor menunggu isyarat perdagangan baru dari angka PDB Jepang minggu depan.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 0,24 persen, atau 46,74 poin, menjadi 19.644,65 di awal perdagangan. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,25 persen, atau 4,05 poin, menjadi diperdagangkan pada 1.591,27. Saham-saham AS ditutup lebih rendah karena penurunan harga minyak dan kekhawatiran tentang penjualan ritel AS membebani indeks utama Wall Street.

“Sangat mungkin bahwa pasar Jepang akan lebih bertahan,” tegas kepala eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co Mitsushige Akino kepada Bloomberg News.

“Pasar Jepang telah didorong terbatas bersama saham-saham AS, dan kami belum memiliki faktor bullish untuk mengangkat pasar saat ini,” jelas dia.

Saham-saham Jepang telah menguat dalam beberapa pekan terakhir, meningkat kembali ke tingkat tertinggi mereka sejak akhir Agustus setelah menderita tekanan jual pada kuartal ketiga, karena kekhawatiran tentang pelambatan pertumbuhan di Tiongkok dan negara berkembang lainnya.

Para ivestor sekarang menunggu isyarat perdagangan baru dari angka produk domestik bruto atau PDB Jepang untuk kuartal Juli-September pada Senin dan pertemuan kebijakan dua hari bank sentral Jepang (BoJ) pekan depan. Dalam perdagangan saham, harga minyak yang melemah memukul saham-saham perusahaan energi, dengan Inpex kehilangan 2,46 persen menjadi 1.187 yen dalam awal transaksi.

Inpex telah maju lebih dari empat persen pada Rabu setelah memangkas laba usaha tahun penuh lebih rendah dari perkirakan para analis. Wall Street ditutup lebih rendah Rabu, karena perdagangan lesu akibat libur hari Veteran dan para analis mengatakan investor tetap berhati-hati setelah kenaikan selama enam minggu berturut-turut.

Down Jones Industrial Average, S&P 500 yang berbasis luas dan indeks komposit teknologi masing-masing turun 0,32 persen. Dalam perdagangan mata uang, dolar naik tipis menjadi 122,85 yen dari 122,84 yen pada Rabu di New York. Euro naik menjadi US$1,0760 dan 132,18 yen dari US$1,0741 dan 131,94 yen di perdagangan AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*