Bursa Saham Tokyo Ditutup Naik 0,81 Persen

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup naik 0,81 persen, Rabu (16/09/2015). Itu terseret reli global karena saham-saham Asia mengikuti AS dan Eropa lebih tinggi menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang sangat ditunggu-tunggu.

Patokan indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo melonjak 145,12 poin menjadi berakhir pada 18.171,60, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,71 persen atau 10,36 poin menjadi 1.472,60. Para investor tetap terpecah tentang apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pekan ini untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, dengan pasar memperkirakan kemungkinannya sekitar sepertiga menurut Bloomberg News.

Data yang dirilis Selasa menunjukkan penjualan ritel AS naik pada Agustus untuk kedua bulan berturut-berturut, meskipun lebih rendah dari yang diharapkan, memberikan beberapa petunjuk baru tentang ke mana arah The Fed akan bergerak. Angka-angka menghilangkan beberapa kekhawatiran bahwa gejolak di pasar saham yang dipicu oleh devaluasi yuan Tiongkok bulan lalu mungkin telah mempengaruhi ekonomi riil.

Pasar AS dan Eropa reli. Dow, S&P 500 dan Nasdaq semua melonjak lebih dari satu persen, sementara London, Paris dan Frankfurt juga melihat keuntungan yang sehat. Namun, beberapa investor khawatir kenaikan suku bunga AS dapat merugikan pertumbuhan pada saat Tiongkok, yang telah menjadi pendorong utama bagi perekonomian global yang lemah dalam beberapa tahun terakhir, menderita pelambatan pertumbuhan.

Kenaikan terjadi setelah bank sentral Jepang menangguhkan perluasan program pelonggaran moneternya pada Selasa dan, sementara pernyataan kebijakan memperingatkan pelambatan ekspor dan produksi, namun mengatakan ekonomi sedang berkembang. Sony merupakan salah satu pencetak keuntungan setelah raksasa videogame Jepang mengumumkan akan memangkas harga konsol populer Playstation 4 sekitar 13 persen di Jepang. Sahamnya naik 1,17 persen menjadi ditutup pada 3.096 yen.

Pembuat mobil juga menguat, dengan Toyota naik 1,89 persen menjadi 7.297 yen dan Nissan yang berbasis di Yokohama meningkat 2,66 persen menjadi 1.157,5 yen. Kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, turun 1,64 persen menjadi 46.375 yen.

Dalam perdagangan valas, dolar berdiri pada 120,29 yen, turun sedikit dari 120,40 yen pada Selasa di New York, karena pedagang bersiap untuk keputusan Fed. Suku bunga yang lebih tinggi akan cenderung menguatkan greenback. Euro berada di US$1,1280 dan 135,68 yen, naik dari US$1,1272 dan 135,71 yen di New York. [tar]

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal