Bursa Saham Tokyo Dibuka 0,23 Persen

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo dibuka 0,28 persen lebih rendah, Rabu (27/05/2015). Itu setelah delapan hari berturut-turut naik dan penurunan tajam di Wall Street.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang ditutup di tingkat tertinggi baru dalam 15 tahun terakhir pada Selasa, turun 56,84 poin menjadi 20.380,64 di awal perdagangan. Saham-saham di Wall Street turun tajam, Selasa (26/05/2015) karena dolar menguat setelah data ekonomi AS kuat dan pembicaraan Yunani yang sedang kekurangan uang dengan para kreditornya semakin mengkhawatirkan.

Dow Jones Industrial Average turun 1,04 persen sedangkan indeks yang lebih luas S&P 500 turun 1,03 persen. Dolar pada Selasa menguat ke tinggi delapan tahun terhadap yen, sebuah langkah yang menguntungkan pengekspor Jepang, tetapi juga menempatkan hambatan pada perekonomian domestik karena meningkatkan biaya impor.

Dolar berada di 123,02 yen pada Rabu pagi setelah mencapai 123,09 yen di New York pada Selasa sore. Greenback naik sempat melewati 123,30 yen pada Selasa dipicu lebih banyak tanda-tanda bahwa ekonomi AS muncul dari musim dingin ekstrim.

Euro tetap tertekan di bawah meningkatnya kekhawatiran bahwa Yunani yang kekurangan uang mungkin tidak mencapai kesepakatan dengan kreditor resmi untuk menghindari kemungkinan gagal bayar (default) pada utangnya yang besar. Mata uang bersama Eropa dibeli US$1,0877 dan 133,85 yen pada Rabu, sejalan dengan US$1,0879 dan 133,92 yen di perdagangan AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*