INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo datar pada awal transaksi Senin (14/09/2015). Itu karena perdagangan sepi menjelang keputusan suku bunga yang lama ditunggu-tunggu dari Federal Reserve AS pada pekan ini.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo melemah 49,10 poin menjadi 18.215,12 di awal perdagangan. Kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China telah menambahkan ketidakpastian terhadap pasar-pasar ekuitas menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS pada 17 September.
Para analis mengatakan data produksi industri dan investasi aset Tiongkok lemah yang dirilis akhir pekan lalu menambah kekhawatiran ekonomi terbesar di Asia itu sedang melambat lebih dari yang diperkirakan.
“Pelambatan di China sedang berlanjut,” tegas kepala strategi ekuitas di Okasan Securities Shoji Hirakawa.
“Fakta bahwa investasi sedang melambat adalah kekhawatir utama, dan itu negatif jika Anda melihatnya sebagai bukti bahwa kebijakan Tiongkok sejauh ini tidak berhasil,” jelas Hirakawa.
Indeks acuan Nikkei 225 didorong lebih rendah oleh perusahaan telekomunikasi, setelah media melaporkan komentar dari perdana menteri Jepang bahwa penting untuk mengurangi beban rumah tangga dari biaya telepon seluler. Saham-saham AS secara luas terdorong lebih tinggi pada Jumat, mengembalikan beberapa kerugian menjelang pertemuan The Fed.
Dolar naik tipis menjadi 120,68 yen pada awal perdagangan di Tokyo dari 120,57 yen pada Jumat di New York. Euro sedikit lebih kuat di 136,95 yen terhadap 136,64 yen, sementara naik tipis menjadi US$1,1349 dari US$1,1333. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind