Bursa Saham Tokyo Berakhir Turun 0,64%

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup 0,64 persen lebih rendah, Selasa (16/06/2015). Itu karena para investor mempertimbangkan kebuntuan perundingan utang Yunani dan menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 129,85 poin menjadi ditutup pada 20.257,94, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,73 persen atau 12,06 poin menjadi 1.639,86. Setelah kegagalan pembicaraan di akhir pekan, kedua belah pihak dalam krisis Yunani yang sudah berlangsung lama terkunci dalam kebuntuan, saling menyalahkan atas kemacetan tersebut.

Eksekutif Eropa bersikeras para kreditor telah membuat “konsesi besar” tetapi pemerintah berhaluan kiri di Athena menolak apa yang mereka sebut sebagai permintaan yang tidak rasional. Yunani harus menyetujui kesepakatan pada akhir bulan, ketika negara itu melakukan pembayaran utang besar, atau jika tidak akan menghadapi gagal bayar (default) yang bisa mengakibatkan jatuh keluar dari zona euro.

Kurangnya kemajuan dalam negosiasi utang Yunani membebani pasar Eropa, sementara Wall Street juga turun. Dow tergelincir 0,60 persen, S&P 500 turun 0,46 persen dan Nasdaq kehilangan 0,42 persen. The Fed pada Rabu akan mengakhiri pertemuan kebijakan terbaru, dengan investor berharap untuk beberapa panduan baru tentang rencananya untuk menaikkan suku bunga menyusul serangkaian data positif yang lebih luas tentang ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir.

Jumat (19/06/2015), bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), akan menyimpulkan pertemuan mereka, yang akan dipantau melihat apakah dan kapan akan memperluas program pelonggaran moneter yang sudah besar uuntuk mendorong pertumbuhan yang lamban dan inflasi. Dalam perdagangan saham di Tokyo, Toyota merosot 0,16 persen menjadi 8.395 yen setelah produsen mobil itu memenangkan suara investor kontroversial tentang penerbitan saham baru yang harus diselenggarakan selama lima tahun dan tidak akan diperdagangkan di bursa.

Struktur saham tersebut menghadapi penentangan dari pemegang saham intitusi Toyota di luar negeri yang mengatakan hal itu akan mengurangi pengaruh investor pada keputusan manajemen. Bank terbesar di Jepang Mitsubishi UFJ kehilangan 1,57 persen menjadi ditutup pada 875,5 yen, sementara saingannya Mizuho Financial Group turun 2,23 persen menjadi 257,5 yen. Di pasar valas, dolar menguat menjadi 123,61 yen dari 123,38 yen di New York. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*