Bursa Saham Tokyo Berakhir Naik 0,67 Persen

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo berakhir 0,67 persen lebih tinggi, Rabu (28/10/2015). Itu karena musim laporan laba terbaru perusahaan-perusahaan Jepang dimulai dan investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada Rabu waktu setempat.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 125,98 poin menjadi ditutup pada 18.903,02, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,26 persen atau 4,08 poin menjadi 1.547,19.

All Nippon Airways, Nintendo, Sony dan Panasonic berada di antara ratusan perusahaan-perusahaan Jepang yang melaporkan hasil keuangan minggu ini, dengan para analis secara luas memperkirakan hasil laba yang positif.

Banyak perusahaan-perusahaan bisnis di luar negeri memperoleh keuntungan dari yen yang lemah, meskipun pengeluaran di dalam negeri telah melemah karena ekonomi Jepang tertatih-tatih setelah resesi.

Para pedagang sedang menunggu hasil pertemuan The Fed dan mereka berspekulasi bahwa bank akan menunda kenaikan suku bunganya sampai tahun depan. The Fed telah mengatakan kemungkinan akan menaikkan suku sebelum 2016, tetapi gejolak musim panas di pasar keuangan global telah melemparkan jadwal waktu ke dalam keraguan.

Angka ekonomi AS yang lemah — kepercayaan konsumen merosot dan pesanan barang tahan lama turun untuk bulan kedua berturut-turut pada September — menambahkan keraguan lebih lanjut tentang apakah ekonomi terbesar dunia itu cukup kuat menyerap kenaikan suku bunga.

Juga dalam fokus adalah pertemuan bank sentral Jepang (BoJ) pada Jumat, di mana pembuat kebijakan menghadapi tekanan untuk meningkatkan rekor program stimulus pembelian obligasi mereka untuk melawan penurunan di ekonomi nomor tiga dunia itu.

Dalam perdagangan saham, Toyota naik 0,37 persen menjadi 7.550 yen, Sony naik 0,32 persen menjadi 3.435 yen dan operator seluler SoftBank melonjak 2,70 persen menjadi 6.780 yen. Perusahaan induk All Nippon Airways, ANA Holdings, naik 1,67 persen menjadi 366,3 yen.

Setelah pasar ditutup, perusahaan mengatakan laba bersih enam bulannya melonjak 51 persen karena lonjakan wisatawan dalam negeri mendorong bisnis internasionalnya, sedangkan penurunan harga minyak juga membantu keuangan. Namun, saham Canon turun 3,24 persen menjadi 3.610 yen.

Pada Selasa, raksasa pembuat kamera dan peralatan kantor itu memotong perkiraan keuntungannya setahun penuh, menyalahkan penjualan stagnan pada mesin cetak laser dan ink jet serta kamera digital di negara-negara berkembang Asia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*