Bursa Saham Singapura Ditutup Menguat, Kurs Naik Hadapi Dollar AS

Perdagangan Dollar Singapura pada hari ini ( 21 Maret) menunjukkan pergerakan melemah terhadap Rupiah pada pair SGD/IDR. Dollar Singapura terpantau berada pada pola bearish yang tajam ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Singapura terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Singapura dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 9004.55/SGD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 8913.79/SGD.

Pada pair USD/SGD, Dollar Singapura terpantau mengalami kenaikan terhadap Dollar AS dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan menguat sekitar + 0.18% . Terhadap Euro pada pair EUR/SGD mata uang tersebut terpantau turun, dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pelemahan sekitar – 0.01%

Kinerja perdagangan saham di bursa Singapura menunjukkan perkembangan naik dimana indeks saham Straits Times Index STI pada hari ini terpantau ditutup meningkat sekitar + 0.53 % pada 3073.39, dan indeks FTSE ST All-Share Index yang juga ditutup meningkat sekitar + 0.48 % pada 748.83.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*