Bursa Saham London Lebih Rendah 0,5%

INILAHCOM, London – Indeks FTSE-100 di London, indikator utama pasar saham Inggris, ditutup lebih rendah pada Senin (27/3/2017), menurun 0,59 persen atau 43,32 poin menjadi 7,293.50 poin.

Harga saham Next melonjak 2,47 persen, menduduki posisi teratas daftar peraih keuntungan terbesar (top gainers) dari saham-saham unggulan atau “blue chips”.

Diikuti oleh saham Centrica yang meningkat 1,43 persen, Shire menguat 0,96 persen, AstraZeneca bertambah 0,93 persen dan Marks & Spencer Group naik 0,81 persen.

Di sisi lain, Antofagasta memimpin kerugian (top losers) dari saham-saham unggulan dengan penurunan harga saham 4,70 persen, diikuti oleh Glencore jatuh 4,38 persen, Babcock International Group merosot 4,31 persen, Anglo American berkurang 3,91 persen dan BHP Billiton turun 3,86 persen.

Situasi politik di AS dengan tertundanya usulan RUU Perawatan Kesehatan dari Presiden AS, Donald Trump di DPR telah menekan harga komoditas tembaga dan sektor kesehatan. Namun menopang penguatan komoditas logam mulia dengan meningkatnya ketidakpastian.

Sektor lain yang menjadi terbebani adalah saham sektor perbankan. Sebab investor meragukan kemampuan Trump dalam menerapkan kebijakan ekonomi yang telah dijanjikan selama kampanye tahun lalu. Potensi Trump mengalami kegagalan dalam menerapkan kebijakan seperti mencabut dan mengganti Obamacare, mengurangi pajak, deregulasi peraturan dan meningkatkan belanja infrastruktur.  [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*