Bursa Saham Eropa Masih Berpotensi Memerah

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa berpotensi akan bergerak lebih rendah pada perdagangan Jumat (26/5/2017). Pelemahan seiring merosotnya harga minyak terus membebani sentimen investor.

FTSE akan dibuka datar di 7.514, indeks DAX terlihat turun 5 poin pada level 12.611. Indeks CAC juga terlihat lebih rendah dengan 5 poin di 5.327.

Harga minyak terus bergerak turun di perdagangan Asia karena pasar berjuang untuk menekan kekecewaan mereka dengan keputusan pimpinan OPEC untuk memperpanjang pemotongan minyak. OPEC dan beberapa anggota non-OPEC sepakat pada hari Kamis untuk memperpanjang pemotongan pasokan minyak sebesar 1,8 juta barel per hari selama sembilan bulan ke depan dalam upaya untuk membendung harga jual. Namun, langkah tersebut mengecewakan beberapa orang yang berharap untuk pemotongan lebih lama atau lebih dalam.

Dengan tidak ada hasil perusahaan dalam agenda tersebut pada hari Jumat, investor akan mengarahkan mata mereka ke Sisilia, Italia, di mana pemimpin G-7 akan bertemu untuk membahas masalah termasuk perdagangan dan perubahan iklim. Para pemimpin Eropa akan tertarik untuk menjembatani kesenjangan kebijakan yang jelas dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pada hari Kamis, presiden berhadapan dengan anggota NATO, dengan alasan bahwa mereka harus berbuat lebih banyak untuk memenuhi persyaratan kontribusi.

Investor juga mencermati perkembangan di AS dengan administrasi Trump menghadapi gelombang pengawasan terakhirnya setelah menantu presiden dan penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner dilaporkan berada di bawah penyelidikan atas dugaan hubungannya dengan Rusia.

Sementara itu, partai politik Inggris Raya akan melanjutkan kampanye pemilihan empat hari setelah serangan teror mematikan menghantam kota Manchester. Inggris menghentikan sementara pertukaran intelijen dengan AS pada hari Kamis setelah informasi dibocorkan ke pers AS. Namun, sharing dilanjutkan Jumat dini hari.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*