Bursa Saham Eropa Berpotensi Tertekan

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa berpotensi bergerak melemah pada perdagangan Rabu (26/10/2016).

Investor mencerna laporan laba perusahaan di AS yang mengecewakan. Hal ini telah menjadi pertimbangan seperti penurunan laba Apple. Bahkan penurunan tersebut merupakan terendah sejak 2001. Saham Apple turun 2,7 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Sementara minyak mentah mengalami pelemahan di perdagangan Asia. Harga minyak tertekan kenaikan persediaan minyak mentah AS. Investor masih mencari sinyal tentang kepastian pembatasan produksi minyak terutama dari para anggota OPEC.

Hari ini, beberapa bank besar Eropa akan melaporkan kinerja kuartal ketiga tahun ini. Bank Santander di Spanyol menegaskan meraih laba di atas ekspektasi. Sedangkan Nordea akan melalorkan laba operasi sebesar 1,1 miliar euro atau senilai US$1,25 miliar atau lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya.

Dari Prancis, Airbus melaporkan telah mengalami penurunan laba di kuartal ketiga. Hal ini seiring penurunan bisnis pesawat komersial dalam periode tersebut.

Bursa Asia mayoritas memerah seperti indeks Hang Seng turun 0,8 persen, indeks Shanghai turun 0,5 persen, indeks ASX turun 1,5 persen, indeks Kospi melemah 1,2 persen namun indeks Nikkei naik 0,1 persen.

Sementara harga minyak AS jenis WTI turun 1,1 persen ke US$49,26 per barel. Harga minyak mentah Brent turun 1,2 persen ke US$50,15 per barel.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*