Bursa Saham Eropa Berpotensi Memerah

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bisa bergerak lebih rendah pada perdagangan Rabu (10/5/2017). Investor fokus pada pendapatan perusahaan dan peningkatan dolar saat meningkatnya ketegangan politik.

FTSE 100 Inggris terlihat 7 poin lebih rendah di 7.338. Indeks DAX Jerman berada di jalur untuk membuka 38 poin pada 12.724. Indeks CAC Prancis diperkirakan akan dibuka lebih rendah sekitar 15 poin pada 5.386, seperti mengutip cnbc.com.

Investor juga akan merespon keputusan Presiden AS, Donald Trump yang mengganti Direktur FBI, James Comey dalam sebuah langkah yang mengejutkan Washington. Gedung Putih mengklaim penghentian tiba-tiba Comey pada Selasa malam atas penanganan email-email Hilary Clinton. Namun, Demokrat mengatakan keputusan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh FBI yang menyelidiki dugaan hubungan antara kampanye Trump dan Rusia.

Di data depan, Prancis dan Italia keduanya siap melaporkan angka produksi industri pada pukul 9 pagi waktu London.

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi akan menyampaikan pidato mengenai dampak kebijakan moneter. Kepala ECB akan berbicara kepada Parlemen Belanda sekitar pukul 12 waktu London.

Di Inggris, jaksa diharapkan mengumumkan apakah politisi dari partai Konservatif akan menghadapi tuduhan dugaan pelanggaran peraturan pengeluaran. The Crown Prosecution Service sedang mempertimbangkan file yang dikirim oleh polisi setelah penyelidikan di 27 konstituensi yang berbeda.

Di tempat lain, Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson siap menyambut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov ke Washington pada hari Rabu. Ukraina, Suriah dan masalah bilateral antara AS dan Rusia akan menjadi bahan pembahasa.

Akhirnya di Asia, Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Moon Jae-in, telah dilantik setelah mendapat kemenangan yang nyaman. Mantan pengacara hak asasi manusia liberal tersebut mengatakan bahwa dia akan bersedia mengunjungi Pyongyang dalam situasi yang tepat.
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*