Bursa Saham Asia Simpan Risiko Negatif

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham di seluruh Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (12/5/2017), mengikuti pelemahan semalam di AS karena investor kecewa dengan laporan pendapatan kuartalan.

Bursa saham Jepang jatuh karena saham tertekan kenaikan 0,3% pada yen USDJPY, -0,22% terhadap dolar AS. Penguatan yen membuat ekspor negara tersebut kurang kompetitif. Indeks Nikkei turun 0,4%.

Di antara saham ekspor utama Jepang, Toyota Motor turun 1,24% turun 1,2% dan Honda Motor kehilangan 1,6%, sedangkan Sony  menyerah 0,7%.

Di tempat lain, indeks Kospi di Korea berakhir 0,5% lebih rendah. Sementara indeks ASX 200 berakhir turun 0,7%. Indeks Hang Seng Hong Kong HSI berakhir 0,1%. Di China, indeks Shanghai Composite Index naik 0,7%, dipimpin oleh kenaikan saham asuransi, penerbangan dan otomotif. Investor melihat apakah indeks bertahan di atas level kunci 3.000 poin.

“Di margin, ini serupa dengan yang kami lihat di AS, ada sedikit risiko terhadap pasar ini,” kata Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Markets di Australia seperti mengutip marketwatch.com.

Weston mengatakan sentimen tersebut kurang menguntungkan  pasar saham. Walaupun komoditas di Australia terus mendapat dukungan. Di antara mereka, saham Rio Tinto RIO naik 0,4% dan saham BHP Billiton BHP naik 0,6%, didukung oleh kenaikan harga tembaga.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*