Bursa saham Asia mulai terkoreksi

shadow

saham asia

Bursa saham di wilayah Asia pada pada hari ini masih dalam fase koreksi karena bayang-bayang krisis politik global tetap dominan mempengaruhi perdagangan di awal pekan ini.  Minimnya indikator fundamental ekonomi  serta iburnya pasar Jepang telah membuat harga bergerak kurang bergairah.

Fokus para investor berikutnya tertuju pada data inflasi dari Amerika yang akan dirilis besok hari dengan estimasi akan terjadi peningkatan. Isu ini cukup menarik mengingat masalah inflasi akan secara ototmatis berkorelasi dengan masalah kebijakan suku bunga Federal Reserve Amerika selanjutnya dimana pernah disinngung oleh Janet Yellen mengenai peluang kenaikan suku bunga Fed ini.

Bursa saham Asia sempat terdongkrak naik dipicu oleh optimism oleh data coorperate earnings Amerika pada pekan ini bisa kembali memberikan sinyal positif akan pertumbuhan ekonomi di Amerika seperti  Apple Inc to McDonald’s Corp, Coca-Cola Co and Caterpillar Inc.

Secara kesuluruhan, isu politik global yang masih memanas tetap akan mempengaruhi pergerakan bursa saham regional di Asia. Kekhawatiran akan meluasnya konflik tetap dijadikan pertimbangan oleh para investor untuk tidak mendorong rally bursa saham di wailayah Asia lebih jauh lagi.

Untuk perdagangan hari ini nampaknya bursa sham regional bisa ditutup bearish lagi karena sentiment negative krisis politik untuk sementara ini akan lebih dominan mewarnai perdagangan pasar dibandingkan dengan isu fundamental ekonomi sendiri.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*