Bursa Saham Asia Bergerak dalam Tekanan

INILAHCOM, Tokyo – Pasar ekuitas Asia mengalami awal yang teredam hingga minggu ini, dengan liburan mulai memperlambat aktivitas di seluruh dunia, karena investor mengabaikan peluncuran rudal terbaru Korea Utara.

Korea Utara melepaskan sebuah proyektil tak dikenal di sekitar 320 kilometer garis pantai Jepang, menandai minggu ketiga berturut-turut bahwa mereka telah meluncurkan sebuah rudal.

“Pasar cukup tidak peka” pada saat ini, kata Jingyi Pan, seorang ahli strategi pasar di IG Group seperti mengutip marketwatch.com.

Peluncuran Senin terjadi karena pasar di China dan Taiwan tutup untuk liburan. Pasar di Inggris dan A.S. juga akan ditutup untuk liburan.

Baca: Kapan pasar tutup untuk Memorial Day?

Tidak ada tanda-tanda investor mencari keamanan; Emas GCM7, -0,13% dan mata uang sedikit berubah. Beberapa peluncuran rudal Korea Utara sebelumnya menyebabkan beberapa penjualan yen, namun pelaku pasar menjadi kurang khawatir dengan tindakan Korut dari waktu ke waktu.

Indeks Hang Seng Hong Kong HSI, + 0,24% berakhir 0,2% lebih tinggi, Nikkei Stock Average NIK Jepang -0,02% ditutup sedikit lebih rendah. Saham baja seperti Nippon 5401, -3,30% dan JFE 5411, -2,76% turun 3,3% dan 2,8%, masing-masing, karena turunnya harga produk mereka.

S & P / ASX 200 XJO Australia -0.78% turun 0,8%, dengan saham bank terus turun pada hari Senin.

Indeks Kospi Korea Selatan SEU, -0,10% turun 0,1%.

Pound Inggris menjadi perhatian khusus setelah mencatat penurunan terbesar terhadap dolar A.S. dalam empat bulan pada hari Jumat setelah sebuah jajak pendapat menunjukkan penurunan dukungan terhadap Konservatif yang berkuasa dan kebangkitan kembali Partai Buruh. Jajak pendapat lain yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan hasil yang serupa, menyoroti prospek Perdana Menteri Theresa May yang memiliki tangan lemah untuk negosiasi terkait Brexit setelah pemungutan suara bulan depan. Pound GBPUSD, + 0,3280% naik menjadi $ 1,2839 pada hari Senin, naik dari $ 1,2803 akhir Jumat di New York.

Investor mencatat data manufaktur akhir pekan ini melalui laporan manajer pembelian dan laporan pekerjaan hari Jumat A.S. Yang terakhir ini cenderung “meningkat dalam kepentingan” dengan manajer uang menggunakannya sebagai alat untuk memandu ekspektasi mereka, kata Pan.
Lebih dari MarketWatch


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*