Bursa regional terus melaju

shadow

saham asia

Bursa saham regional di wilayah Asia kembali melambung  karena  didorong oleh membaiknya data inflasi Amerika yang telah dirilis tadi malam telah menguatkan spekulasi yang telah beredar selama ini bahwa Federal Reserve AS berpotensi akan mengubah tingkat suku bunga bisa lebih cepat dari perkiraan semula persis dengan apa yang telah disampaikan oleh pimpinan Federeal Reserve AS Janet Yellen.

Federal Reserve Amerika diperkirakan akan mengakhiri kebijakan stimulusnya pada bulan Oktober tahun ini setelah melihat adanya progres perekonomian Amerika ke arah yang positif pasca krisis berkepanjangan sejak tahun 2008 lalu.

Nikkei kembali melaju seiring terhentinya penguatan mata uang yen karena dampak dari geopolitik hanya bersifat temporer. Pasca libur awal pecan, para spekulan kembali buy back saham Nikkei. Asahi Group Holdings Ltd naik 0,7 persen setelah bir terbesar di Jepang membukukan kenaikan melebihi perkiraan perkiraan  para analis. Namun saham Tokyo Electron Ltd tergelincir 2,4 persen setelah sebuah laporan mengatakan merger yang diusulkan dengan Applied Materials Inc ditentang oleh China.

Untuk perdagangan hari ini nampaknya  uptrend  dari bursa saham regional diperkirakan masih akan berlanjut kembali lagi karena sentimen membaiknya indikator ekonomi Amerika serta berkurangnya dampak dari krisis politik global bisa mendorong para spekulan kembali melirik bursa saham sebagai buruan para investor.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*