Bursa Regional Menguat, Pasar Domestik Bergerak Positif

Bursa Regional Menguat, Pasar Domestik Bergerak Positif

Financeroll – Pada perdagangan Rabu (29/1) pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta  bergerak menguat 44 poin menjadi Rp 12.153 dibanding sebelumnya Rp 12.197 per dolar AS.  Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat hingga 75 poin berkat aksi beli saham unggulan dan balik lagi ke level 4.400. Penguatan IHSG paling tinggi di antara bursa-bursa regional.

Penguatan rupiah cenderung terbatas di tengah antisipasi hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Rabu malam.  Sambil menanti hasil FOMC, sebagian pelaku pasar mengambil posisi ambil untung setelah dolar AS mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir.  Naiknya mata uang rupiah terhadap dolar AS juga seiring dengan investor asing yang masuk ke pasar saham domestik pada Rabu ini.

Tren rupiah masih melemah sehingga diprediksi pada Kamis (30/1) bergerak di kisaran yang sempit seraya mempelajari hasil kebijakan the Fed.  Sentimen pasar uang domestik cukup positif seiring meredanya kecemasan atas negara berkembang setelah bank sentral India dan Turki menaikkan suku bunga.

Penguatan rupiah masih bersifat sementara, fokus pelaku pasar uang berikutnya adalah hasil pertemuan FOMC mengenai stimulus keuangan the Fed ke depannya.  Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Rabu ini (29/1), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp 12.154 dibanding sebelumnya (28/12) di posisi Rp 12.267 per dolar AS.

Dari bursa saham,  menutup perdagangan sesi I, IHSG melonjak 79,994 poin (1,84%) ke level 4.421,645 menyusul aksi borong di saham-saham unggulan. Penguatan bursa global dan regional jadi faktor pendorong aksi beli.  Terpantau seluruh indeks sektoral kompak menguat di zona hijau dengan penguatan rata-rata lebih dari satu persen. investor domestik kembali kuasai aksi beli di lantai bursa.  Pada akhir  perdagangan  IHSG ditutup melesat 75,698 poin (1,74%) ke level 4.417,349. Sementara Indeks Unggulan LQ45 ditutup melonjak 15,208 poin (2,09%) ke level 742,461.

Investor asing tak mau ketinggalan berburu saham. Transaksi investor asing hingga sore hari tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 224,73 miliar di seluruh pasar. Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 198.325 kali pada volume 4,247 miliar lembar saham senilai Rp 5,353 triliun. Sebanyak 217 saham naik, sisanya 62 saham turun, dan 87 saham stagnan.

Menguatnya Wall Street semalam memberi semangat kepada investor regional untuk berburu saham. Hampir semua bursa Asia bisa menguat kecuali pasar saham Singapura.  Berikut situasu dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:  Indeks Komposit Shanghai naik 11,40 poin (0,56%) ke level 2.049,91, Indeks Hang Seng menguat 180,97 poin (0,82%) ke level 22.141,61, Indeks Nikkei 225 melambung 403,75 poin (2,70%) ke level 15.383,91, dan  Indeks Straits Times turun 11,37 poin (0,37%) ke level 3.051,04.  [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*