Bursa Regional Melemah Imbas Sentimen Negatif Global
Tokyo – Bursa saham Asia Pasifik pada perdagangan hari ini Jumat (24/1) mayoritas melemah merespons sentimen negatif global.
Indeks kawasan Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI Asia Pacific Index melemah 0,4 persen mencapai level 138,21 pada pukul 09.02 pagi ini waktu Tokyo.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 222,32 poin (1,42 persen) menjadi 15,473.57 di awal-awal perdagangan. Sementara Indeks Topix anjlok 1,4 persen pada pembukaan pagi ini.
Adapun di Korea, Kospi juga mengalami hal serupa tergerus 0,5 persen di awal perdagangan.
Begitu halnya dengan bursa Australia S&P/ASX 200 yang berkurang 0,2 persen, serta bursa Selandia Baru New Zealand NZX 50 turun 0,7 persen pada pagi ini.
Pelemahan bursa saham Asia Pasifik dipicu penurunan bursa saham Amerika Serikat (AS) menyusul laporan jebloknya aktivitas manufaktur Tiongkok ke level 49,6 serta laporan kinerja emiten Wall Street yang tidak sesuai ekspektasi.
HSBC Holdings Plc dan Markit Economics melaporkan, indeks awal manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.
Indeks Pembelian Manajer (PMI) bulan Januari 2014 berada di level 49,6 poin, atau lebih rendah dari akhir tahun 2013 lalu sebesar 50,5 poin. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah 50 merefleksikan kontraksi.
Adapun pelemahan Nikkei juga sejalan dengan menguatnya mata uang Yen sehingga merugikan eksportir Jepang karena produk mereka menjadi kurang kompetitif di luar negeri.
“Pelaku pasar berharap pasar lebih volatile, dan saat ini investor hanya berharap pada laporan kinerja emiten,” kata INvestment Strategy AMP Capital Investir Ltd, Shane Oliver di Sydney, Jumat (24/1).
Speak Your Mind