Bursa Jepang Melempem ke 2 Pekan Terendah Imbas Kenaikan Yen

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (9/4). Indeks Nikkei melemah untuk empat sesi berturut-turut dan turun hingga mencapai level paling rendah dalam dua minggu belakangan disebabkan oleh mata uang yen yang kembali menguat. Indeks Nikkei anjlok ke bawah level MA 200 hari ini untuk pertama kalinya dalam delapan sesi belakangan.

Saham-saham pengecer tampak menjadi fokus di tengah rilis laporan keuangan pagi ini. Saham jaringan pasar swalayan Takashimaya mengalami penurunan sebesar 1.5 persen setelah melaporkan bahwa penjualan pasar swalayan di Jepang mengalami kenaikan tahunan sebesar 33 persen di bulan Maret lalu. FamilyMart mengalami penurunan tajam sebesar 4 persen setelah penjualan sejak kenaikan pajak naik 1 persen saja.

Indeks spot Nikkei pagi ini tampak melempem. Indeks mengalami penurunan sebesar 127.4 poin atau 0.87 persen dan berada pada posisi 14481.90 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 14415 poin pagi ini, mengalami kenaikan sebesar 40 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka Nikkei terpantau bergerak cenderung melemah dan berada di level 14400 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Nikkei akan mengalami penurunan terbatas pada sesi perdagangan hari ini. Indeks berjangka tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 14300 – 14550 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*