Bursa Jepang Berakhir Turun Setelah Alami Sesi yang Volatil

Pada akhir perdagangan di bursa saham Jepang siang ini terjadi penurunan setelah bursa saham sempat mengalami pembukaan di teritori positif pagi tadi (12/5). Bursa saham berakhir lebih rendah melewati sesi perdagangan yang volatile hari ini, mengakhiri rally yang terjadi selama dua sesi sebelumnya.

Sentimen para investor melemah setelah rilis data ekonomi menunjukkan bahwa surplus perdagangan dan transaksi berjalan di bulan Maret lalu lebih kecil dari perkiraan.

Saham produsen kamera Olympus mengalami lonjakan sebesar 4.8 persen setelah melaprokan bahwa keuntungan di tahun fiskal lalu melesat nyaris 70 persen.

Saham-saham di sektor keuangan menjadi fokus hari ini setelah data menunjukkan bahwa pinjaman perbankan di bulan April mengalami kenaikan lebih dari 2 persen dibandingkan tahun lalu. Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Financial mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen setelah sempat rally lebih dari 1 persen di awal sesi.

Hari ini indeks spot Nikkei berakhir dengan membukukan penurunan sebesar 50.07 poin atau 0.35 persen di posisi 14149.52 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami penutupan di posisi 14170 poin, flat dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan. Hari ini indeks sempat mengalami peningkatan hingga ke level 14225.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Jepang  untuk perdagangan besok akan cenderung mencari arahan dari bursa saham AS dan Eropa. Para investor masih akan mengamati perkembangan dari tensi geopolitik yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti Ukraina, Thailand dan Vietnam.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*