Bursa Jepang Berakhir Naik Tipis, Masih Dibantu Pelemahan Yen

Pada perdagangan di bursa saham Jepang yang berakhir siang ini terjadi kenaikan tipis saja (25/4). Bursa-bursa saham di Asia tampak dirundung oleh sentiment negatif setelah rilis data laporan keuangan perusahaan-perusahaan di bursa-bursa saham Asia memberikan hasil yang kurang memuaskan.

Bursa Jepang yang sempat menguat signifikan di awal perdagangan akibat melemahnya yen, siang ini ditutup hanya naik tipis. Indeks spot Nikkei sempat mengalami peningkatan sebesar 0.6 persen setelah inflasi di bulan Maret berada pada level 1.6 persen.

Menkeu Jepang Taro Aso mengatakan bahwa angka inflasi di bulan Maret tersebut menunjukkan bahwa usaha pemerintah untuk mengatasi deflasi sudah mulai membuahkan hasil.

Saham produsen otomotif Honda Motor mengalami kenaikan sebesar 1 persen meskipun laporan keuangan menunjukkan bahwa keuntungan bersih mengalami peningkatan yang kurang dari harapan. Perusahaan ini memperkirakan bahwa keuntungan bersih hanya berada di level 595 miliar yen (5.8 miliar dollar), dibandingkan dengan estimasi sebesar 700 miliar yen.

Operator telekomunikasi NTT DoCoMo mengalami kenaikan sebesar 0.8 persen di tengah kabar bahwa perusahaan akan melepaskan 26 persen sahamnya di Tata Teleservice.

Di akhir perdagangan siang ini indeks spot Nikkei berakhir menguat sebesar 24.27 poin atau 0.17 persen di posisi 14429.26 poin.

Indeks berjangka siang ini berada pada posisi 14410, mengalami peningkatan sebesar 45 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini indeks berjangka telah mengalami pergerakan pada kisaran 14330 – 14570 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Jepang untuk perdagangan Senin besok akan cenderung mencari arahan dari bursa saham AS dan Eropa. Nanti malam para investor akan menantikan rilis Flash Service PMI dan Revised UoM Consumer Sentimen dari Amerika Serikat.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*