Bursa Jepang 12 April Turun Terendah 4 Bulan, Saham Eksportir Merosot

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (12/04), indeks Nikkei ditutup turun 1,04 persen atau 195,3 poin di 18,552.61. Pelemahan Indeks Nikkei Jepang merupakan terendah 4 bulan, terpicu penguatan Yen.

Menguatnya permintaan aset safe haven terpicu kekuatiran geopolitik, membuat yen naik ke level tertinggi dalam sekitar 5 bulan. Pasangan Dolar AS / Yen diperdagangkan pada 109,66 pada 15:10 waktu HK / SIN, setelah diperdagangkan di 111 tingkat awal pekan ini.

Pada akhir perdagangan saham-saham eksportir anjlok. Saham Toyota merosot -1,89 persen, saham Honda merosot -1,91 persen, saham Sony turun -0,59 persen, saham Canon turun -1,64 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 40,00 poin atau 0,22 persen pada 18,570, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,530.

Malam nanti akan dirilis data harga ekspor dan impor AS bulan Maret yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika penguatan Yen berlanjut. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,043-17562, dan kisaran Resistance 19,053-19,534.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*