Bursa Hong Kong Sesi I Ditutup Makin Anjlok Sebesar 1%

Pada penutupan perdagangan sesi pertama di bursa Hong Kong siang ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (15/4). Bursa saham anjlok makin dalam di tengah kemelut sektor keuangan di Tiongkok. Hari ini bursa saham Hong Kong bahkan tidak bisa mengiringi kinerja positif bursa-bursa saham lainnya di Asia.

Melempemnya bursa saham Hong Kong pagi ini disebabkan oleh rilis data pasokan uang M2 Tiongkok yang mengalami peningkatan sebesar 12.1 persen di bulan Maret lalu, di bawah level prediksi kenaikan 13 persen. Pelemahan hari ini juga tidak lepas dari laporan bahwa PBOC kembali melakukan kontraksi di sektor keuangan dan melakukan kebijakan untuk mengeringkan system keuangan dengan besaran tertinggi sejak Februari.

Saham-saham di sektor keuangan memerah pada akhir sesi perdagangan pertama siang ini. HSBC melemah sebesar 0.45 hkd menjadi 79.90 hkd. Hang Seng Bank membukukan penurunan sebesar 1.3 hkd menjadi 126.80 hkd.

Indeks spot hang seng siang ini membukukan penurunan sebesar 245.73 poin atau sebesar 1.07 persen dan ditutup pada posisi 22793.07 poin. Indeks berjangka hang seng pada akhir perdagangan sesi pertama berada pada posisi 22735 poin, anjlok tajam sebesar 342 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Hong Kong pada perdagangan sesi kedua nanti akan cenderung mengalami penurunan yang makin tajam akibat tekanan di sektor keuangan Tiongkok. Indeks berjangka hang seng diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 22600 – 23150 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*