Bursa Hong Kong Maret Menguat 1,4 Persen, Q1-2017 Melonjak 9,6 Persen

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (31/03), indeks Hang Seng ditutup turun -189,50 poin, atau -0,78 persen pada 24111.59. Bursa Hong Kong tergelincir pada hari Jumat, dengan tidak ada arus masuk dari pasar daratan menjelang hari libur dan investor menyeimbangkan posisi mereka pada akhir kuartal pertama.

Perdagangan juga dipengaruhi oleh liburan yang mendekat. Bursa Hong Kong akan ditutup pada hari Selasa, dan pasar Tiongkok pada hari Senin dan Selasa untuk liburan Cina.

Skema “Connect” antara bursa daratan dan Hong Kong yang ditangguhkan dimulai pada hari Kamis, dan akan buka lagi pada hari Rabu, 5 April.

Reaksi sebagian besar meredam berita bahwa aktivitas di sektor manufaktur China, yang diukur dengan indeks manajer pembelian resmi (PMI), diperluas di laju tercepat dalam hampir lima tahun di bulan Maret, mengalahkan ekspektasi.

Sektor di seluruh papan melemah di Hong Kong.

Bursa Hong Kong kehilangan 1 persen untuk minggu ini, namun menguat 1,41 persen bulan Maret. Kenaikan bulan Maret indeks Hang Seng terdorong proyeksi kenaikan suku bunga AS tahun ini yang tidak seagresif yang diperkirakan investor. Kenaikan juga dipicu pernyataan optimis pejabat Tiongkok yang memperkuat kesehatan eknomi Tiongkok.

Untuk bulan Februari, bursa Hong Kong naik 1,81 persen. Kenaikan bulan ini sebagian besar didukung penguatan  bursa Wall Street, kinerja positif saham property dan keuangan, serta kenaikan harga minyak mentah.

Untuk bulan Januari ini, indeks Hang Seng melonjak 7,38 persen. Kontribusi kenaikan diperoleh dari meningkatnya pertumbuhan manufaktur Tiongkok, juga peningkatan bisnis sektor swasta Hong Kong yang rebound pertama kali dari 21 kontraksi. Lonjakan Yuan juga mengangkat bursa Hong Kong. Dukungan juga dari rally harga komoditas di Tiongkok. Penguatan juga terdorong penguatan bursa Wall Street yang cetak rekor tertinggi.

Dengan demikian indeks Shanghai melonjak 9,6 persen untuk kuartal pertama tahun 2017.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income dan Pesonal Spending Februari AS yang diindikasikan stabil. Juga dirilis data Michigan Consumer Sentiment Final Februari AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*