Bursa Hong Kong Makin Terpuruk, Hang Seng Sesi I Ditutup Mundur 300 Poin

Pada akhir sesi perdagangan sesi pertama di bursa Hong Kong siang ini terjadi penurunan yang cukup tajam (25/4). Bursa saham Hong Kong terpuruk dan mengarah untuk mengalami penurunan mingguan untuk dua minggu berturut-turut. Para investor masih menantikan rilis laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan di bursa hari ini.

Para investor di bursa Hong Kong juga khawatir dengan rilis data PMI manufaktur yang akan diumumkan akhir minggu mendatang. Data Flash Manufacturing PMI dari HSBC kemarin menunjukkan bahwa manufaktur di Tiongkok masih berada dalam kondisi kontraksi.

Indeks spot hang seng di sesi pertama membukukan penurunan yang cukup tajam sebesar 308.00 poin atau 1.37 persen hari ini dan berada pada posisi 22254.80 poin. Indeks spot ini mengarah untuk membukukan penurunan lebih dari 1 persen dibandingkan penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.

Sementara itu indeks berjangka hang seng juga tampak anjlok tajam. Indeks berakhir pada posisi 22214 poin siang ini, membukukan penurunan 336 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya kemarin.

Saham-saham lapis biru terpantau bergerak negatif pada sesi perdagangan hari ini. CLP Holdings mengalami penurunan sebesar 1.35 hkd menjadi 60.35 hkd. HSBC Holdings melemah sebesar 0.95 hkd ke level 78.95 hkd. Power Assets mengalami penurunan 1.75 hkd ke level 66.00 hkd. Hang Seng Bank membukukan pelemahan sebesar 1.30 hkd menjadi 123.70 hkd.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa Hong Kong pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Di akhir minggu para investor cenderung akan melakukan aksi ambil untung. Untuk sesi kedua perdagangan siang ini indeks hang seng berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 22100 – 22300 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*