Bursa Hong Kong Akhiri Perdagangan Ambles 300 Poin Lebih

Pada akhir perdagangan di bursa saham Hong Kong hari sore ini terpantau terjadi penurunan yang signifikan (15/4). Bursa saham anjlok makin dalam di tengah kemelut sektor keuangan di Tiongkok. Hari ini bursa saham Hong Kong bahkan tidak bisa mengiringi kinerja positif bursa-bursa saham lainnya di Asia.

Melempemnya bursa saham Hong Kong pagi ini disebabkan oleh rilis data pasokan uang M2 Tiongkok yang mengalami peningkatan sebesar 12.1 persen di bulan Maret lalu, di bawah level prediksi kenaikan 13 persen. Pelemahan hari ini juga tidak lepas dari laporan bahwa PBOC kembali melakukan kontraksi di sektor keuangan dan melakukan kebijakan untuk mengeringkan system keuangan dengan besaran tertinggi sejak Februari.

Saham-saham di sektor keuangan memerah pada akhir sesi perdagangan pertama siang ini. HSBC melemah sebesar 0.50 hkd menjadi 79.85 hkd. Hang Seng Bank membukukan penurunan sebesar 1.6 hkd menjadi 126.50 hkd.

Indeks spot hang seng siang ini membukukan penurunan sebesar 367.54 poin atau sebesar 1.6 persen dan ditutup pada posisi 22671.26 poin. Indeks berjangka hang seng pada akhir perdagangan sesi pertama berada pada posisi 22656 poin, anjlok tajam sebesar 421 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Seoul pada perdagangan besok akan mencari arahan dari hasil perdagangan di bursa saham Wall Street nanti malam. Pasar terutama akan menantikan pidato Gubernur Fed Janet Yellen yang diperkirakan akan memberikan isyarat untuk kelanjutan tapering stimulus moneter Fed.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*