Bursa Hong Kong 6 April Berakhir Turun Menjelang Pertemuan Trump-Jinping

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (06/04), indeks Hang Seng ditutup turun -127,08 poin, atau -0,52 persen pada 24273.72. Bursa saham Hong Kong jatuh terpicu kecemasan investor tentang tanda-tanda Federal Reserve bisa kembali melakukan stimulus besar-besaran tahun ini dan mencermati pertemuan KTT antara AS dan Tiongkok.

Para pengamat mengatakan selera risiko menyusut di tengah berita bahwa kebanyakan pembuat kebijakan Fed berpikir bank sentral harus mengambil langkah-langkah untuk memulai pemangkasan neraca akhir tahun ini selama data ekonomi AS mengangkat.

Banyak perhatian adalah pada pertemuan pertama Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Cina Xi Jinping, dengan isu-isu perdagangan dan keamanan akan dibahas.

Kegiatan di sektor jasa diperluas pada laju terlemah dalam enam bulan pada bulan Maret, tertekan oleh pertumbuhan lebih lambat pesanan baru dan intensifnya tekanan biaya, sebuah survei swasta menunjukkan.

Sebagian besar sektor di Hong Kong mundur pada hari Kamis, dengan kerugian dipimpin oleh saham telekomunikasi. Sebuah sub-indeks terkait kontraksi sekitar 1,3 persen pada penutupan.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 36,00 poin atau 0,15 persen, pada 24,325.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,289.00.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street terealisir positif. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,846-23,384, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,834-25,361.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*