Indeks Hang Seng ditutup melemah pada hari Senin (05/06), mengambil nafas setelah mencapai level tertinggi intraday 23 bulan terakhir. Pergerakan pasar di Hong Kong masih menunggu data ekonomi Tiongkok bulan Mei dan keputusan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Bursa saham Hong Kong berakhir turun -61,06 poin, atau -0,24 persen, pada level 25.962,99.
Hang Seng telah melonjak lebih dari 17 persen sepanjang tahun ini, dibantu aliran uang masuk dari Tiongkok, namun investor semakin berhati-hati di tengah tanda-tanda investor global akan menjual saham.
Perdagangan saham hari ini bervariasi, indeks pengembang Tiongkok melonjak sekitar 3 persen ke rekor tertinggi.
Saham Hong Kong di Tiongkok, Shenhua melonjak sebanyak 6,8 persen karena spekulasi kemungkinan kesepakatan merger antara induk perusahaannya dan produsen listrik besar, di negara bagian lainnya.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI Mei AS, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir melemah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 25,369-24,867, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 26,351-26,853.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind