Bursa Hong Kong 5 Januari Melonjak 1,5 Persen Terdorong Lompatan Yuan

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (05/01), indeks Hang Seng ditutup naik tajam 322,22 poin, atau 1,46 persen pada 22456.69. Saham-saham Hong Kong meraih keuntungan terbesar mereka dalam delapan minggu pada hari Kamis, terdukung lonjakan yuan offshore terhadap dolar AS.

Lonjakan Yuan terjadi setelah dollar AS melemah. Pelemahan dollar AS terjadi setelah rilis risalah pertemuan The Fed.

Risalah dari pertemuan Federal Reserve Desember menunjukkan bahwa hampir semua pembuat kebijakan Fed berpikir ekonomi AS bisa tumbuh lebih cepat setelah Donald Trump menjadi presiden.

Lihat : Risalah FOMC Desember : Kenaikan Suku Bunga Lebih Banyak; Ketidakpastian Besar Kebijakan Fiskal Mendatang

Pasar juga menarik beberapa dukungan dari kondisi membaik di sektor swasta Hong Kong, yang tercermin pada Indeks Pembelian Manajer (PMI) Nikkei, yang pada bulan Desember tercatat ekspansi pertama dalam 22 bulan.

Nikkei Hong Kong Purchasing Manager Index naik menjadi 50,3 pada Desember dari 49,5 pada bulan November, kembali ke modus ekspansi setelah 21 bulan berturut-turut penurunan, demikian penyedia indeks IHS Markit mengatakan Kamis (05/01).

Peningkatan PMI Desember tidak didorong oleh ekspansi dalam produksi dan pesanan baru. Sebaliknya, lonjakan tingkat stok pra-produksi, didukung oleh peningkatan yang ditandai dalam pembelian aktivitas, mendorong pembacaan indeks, IHS Markit mencatat.

Lihat : Pertumbuhan Bisnis Sektor Swasta Hong Kong Bangkit Setelah 21 Bulan Kontraksi

Saham sumber daya membantu mengangkat pasar Hong Kong, di mana saham selesai pada tiga minggu tinggi.

Semua sektor menguat, yang dipimpin oleh sektor energi dan bahan baku, yang menambahkan masing-masing 2,9 persen dan 2,3 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 374,00 poin atau 1,69 persen pada 22,473.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,099.00.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI dan Markit Services PMI Desember yang diindikasikan menurun. Jika terealisir berpotensi melemahkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam nanti, yang jika lemah akan menekan bursa Hong Kong. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,028-21,593, dan kisaran Resistance 22,939-23,421.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*