Bursa saham Hong Kong menutup perdagangan hari Rabu (31/05) dengan flat, menahan kenaikan pada bulan kelima dari aliran dana Tiongkok yang stabil, mendorong indeks saham utama ke level tertinggi hampir 23 bulan.
Sentimen pasar hari ini didukung oleh sebuah survei yang menunjukkan bahwa sektor manufaktur Tiongkok berkembang dengan kecepatan yang solid di bulan Mei, mengurangi kekhawatiran akan perlmabatan ekonomi baru.
Indeks Hang Seng berakhir turun -40,98 poin, atau -0,16 persen, pada level 25.660,65.
Untuk bulan Mei, indeks Hang Seng berhasil naik 4,2 persen. Kenaikan bulan Mei didukung kenaikan 3 minggu.
Untuk minggu kedua, Hang Seng naik 2,8 persen. Lonjakan sebagian besar didukung masuknya arus dana dari daratan Tiongkok, laporan laba emiten yang positif dan penguatan bursa Wall Street.
Untuk minggu ketiga indeks Hang Seng naik tipis 0,08 persen. Sentimen positif dibantu oleh tanda-tanda arus uang yang stabil dari Tiongkok, dan stabilisasi di pasar Tiongkok. namun sentimen positif tersebut dibatasi sentimen bearish pelemahan pasar properti dan gejolak politik di AS.
Untuk minggu keempat, indeks Hang Seng naik 1,8 persen, sebagian besar didukung peningkatan arus modal masuk yang kuat dari Tiongkok.
PMI manufaktur Tiongkok berada di 51,2 untuk bulan Mei, tidak berubah dari bulan April, menunjukkan pihak berwenang memiliki beberapa keberhasilan dalam menstablikan ekonomi yang lebih luas tanpa mempertaruhkan pelambatan pertumbuhan yang lebih tajam karena Tiongkok mencoba untuk meredakan risiko gelembung dari tahun-tahun kerdit-stimulus yang tercemar.
Kinerja saham hari ini terpantau beragam, saham barang konsumen naik, namun saham teknologi dan bahan baku turun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind