Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Jumat (28/10), indeks Hang Seng ditutup turun -177,54 poin, atau -0,77 persen pada 22954.81. Pelemahan indeks Hang Seng merupakan level terendah dua bulan, tertekan kekuatiran Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun.
Bursa saham Hong Kong mengikuti pasar Asia lebih rendah, di tengah kekhawatiran atas uang mengalir keluar dari pasar negara berkembang karena meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS akhir tahun.
Menambah kekhawatiran investor adalah penurunan tajam tak terduga pada bulan September keuntungan industri Tiongkok, karena beberapa sektor manufaktur kunci tersandung pada aktivitas lemah dan meningkatnya utang, meningkatkan kekuatiran pemulihan ekonomi Tiongkok baru-baru ini mungkin goyah.
Sebagian besar saham di sektor utama melemah, dipimpin oleh saham keuangan dan properti.
China Life Insurance, perusahaan asuransi terbesar negara berdasarkan nilai pasar, turun 2,6 persen, setelah membukukan jatuhnya 60 persen laba bersih sembilan bulan, menyeret turun saham keuangan besar lainnya, mengimbangi kekuatan di Ping An Insurance.
Salah satu titik terang adalah kelompok olahraga China ANTA Sports, yang melonjak ke lebih dari 9 bulan setelah membukukan hasil kuartal ketiga yang kuat.
Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -135,00 poin atau -0,58 persen pada 23,009, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,144.
Secara mingguan bursa Hong Kong merosot 1,8 persen, tertekan berbagai sentimen bearish, pelemahan bursa Wall Street, juga penurunan laba perusahaan industri Tiongkok.
Malam nanti akan dirilis data pendahuluan pertumbuhan ekonomi AS Q3 yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street terealisir menguat. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,742-22,492, dan kisaran Resistance 23,305-23,648.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind