Bursa Hong Kong 28 April Ditutup Lemah; Mingguan Melompat 2 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong Jumat (28/04), indeks Hang Seng berakhir turun -83,35 poin, atau -0,34 persen, menjadi ditutup pada 24615.13. Bursa saham Hong Kong ditutup mereda pada hari Jumat dari level tertinggi 20 bulan sebelumnya yang dibantu oleh arus masuk uang kontinyu dari Tiongkok.

Sebelumnya indeks Hang Seng melemah karena kekuatiran ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (27/04) sebuah konflik besar dengan Korea Utara dalam kebuntuan mengenai program nuklir dan rudalnya, namun Trump lebih memilih hasil diplomatik terhadap perselisihan tersebut sekalipun sangat sulit, demikian isi wawancara yang dilansir Reuters.

Trump mengatakan Korea Utara adalah tantangan global terbesarnya. Dia memberikan pujian pada Presiden Tiongkok Xi Jinping atas bantuan Tiongkok dalam usaha pengendalian Pyongyang. Kedua pemimpin ini bertemu di Florida akhir bulan ini.

Lihat : Ketegangan AS-Korea Utara Menekan Pasar Asia

Namun kerugian dikurangi dengan meningkatnya arus masuk dana dari Tiongkok. Pada hari Jumat, investor China menggunakan sekitar 14,2 kuota harian untuk membeli saham Hong Kong melalui Shanghai-Hong Kong Stock Connect, dibandingkan dengan hanya 6,1 persen ke arah lain.

Untuk minggu ini, Hang Seng naik 2,4 persen. Penguatan bursa Hong Kong terdukung meredanya ketidakpastian politik di Perancis setelah terpicilhnya kandidat yang disukai pasar. Rally bursa Wall Street juga memberikan dukungan positif. Bahkan bursa Hong Kong ditutup pada level tertingginya dalam 20 bulan pada hari Kamis karena sentimen investor tetap didukung oleh prospek pertumbuhan global yang lebih baik dan redanya kekhawatiran tentang risiko politik di Eropa.

Kinerja sektor beragam. Saham bahan dan industri naik, sementara saham finansial dan properti turun.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -2,00 poin atau -0,01 persen, pada 24,559.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,561.00.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate AS kuartal pertama yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir melemah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 24,043-23,516, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 25,032-25,559.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*