Bursa Hong Kong 27 Maret Berakhir Lemah, Saham Properti Anjlok

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Senin (27/03), indeks Hang Seng ditutup turun -164,57 poin, atau -0,68 persen pada 24193.70. Bursa Saham Hong Kong jatuh karena langkah-langkah baru untuk mengekang lonjakan pasar properti Tiongkok yang membebani saham pengembang, mengimbangi data yang menunjukkan pertumbuhan laba yang kuat bagi perusahaan industri di awal tahun.

Indeks pelacakan pengembang daratan jatuh lebih dari 4 persen, dipimpin oleh industri kelas berat Vanke, setelah Tiongkok membatasi pembelian individu properti komersial di Beijing dalam upaya terbaru untuk mengekang spekulasi real estate.

Vanke turun hampir 5 persen. Meskipun melaporkan pada hari Minggu bahwa keuntungan intinya 2016 naik 19 persen, berkat rekor penjualan, jumlah jatuh jauh dari harapan pasar.

Lebih dari selusin kota di Tiongkok telah memperketat kontrol atas pembelian properti sejauh bulan ini di tengah tanda-tanda bahwa harga rumah naik.

Investor mengabaikan tanda-tanda terbaru pemulihan ekonomi Tiongkok. Keuntungan perusahaan industri Cina naik 31,5 persen dalam dua bulan pertama 2017 dari tahun sebelumnya, data menunjukkan pada hari Senin.

Sebuah kenaikan laba sudah diperkirakan naik tajam menyusul harga produsen dalam beberapa bulan terakhir, dan dibandingkan dengan kinerja yang lemah pada awal 2016.

Lihat : Keuntungan Perusahaan Industri Tiongkok Melonjak 31,5 Persen

Selain itu, banyak analis khawatir pemulihan yang sedang berlangsung terutama didorong oleh sektor properti dan belanja infrastruktur pemerintah, tidak berkelanjutan.

Harga saham bahan juga turun tajam. Baja dan bijih besi berjangka Tiongkok merosot ke terendah dalam lebih dari enam minggu pada hari Senin, memperpanjang penurunan beruntun lima hari karena investor spekulatif terus keluar di tengah memuncaknya kekhawatiran tentang permintaan dan persediaan yang meningkat.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -7,00 poin atau -0,03 persen, pada 24,248.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,255.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,736-23,257, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,733-25,223.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*