Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Jumat (26/01), indeks Hang Seng ditutup datar, turun tipis -13,39 poin, atau -0,06 persen pada 23360.78. Saham-saham Hong Kong tergelincir pada Jumat, mengakhiri empat hari berturut-turut kenaikan tapi hanya sedikit berkurang dari tertinggi tiga bulan karena investor mengambil keuntungan menjelang liburan akhir pekan.
Pasar telah dibuka menguat, didukung oleh Indeks Dow Jones Industrial Average yang bertahan di atas 20.000 poin setelah menembus tingkat untuk pertama kalinya di sesi sebelumnya.
Saham Utilitas memimpin kenaikan, dengan sub-indeks utilitas Hang Seng naik 1,2 persen. Power Assets naik 2,8 persen ke penutupan tertinggi sejak 6 Oktober.
Indeks Hang Seng naik 2,1 persen untuk minggu ini. Kenaikan 4 hari berturut-turut memberikan hasil kenaikan minggu ini. Pada Rabu dan Kamis kemarin, indeks Hang Seng menguat terdorong penguatan Wall Street, dimana kemarin bursa Wall Street cetak rekor tertinggi. Pada Senin dan Selasa bursa juga naik terdukung kenaikan saham sumberdaya.
Pasar Hong Kong akan ditutup pada hari Senin dan Selasa untuk Tahun Baru Imlek. Perdagangan akan dilanjutkan pada Rabu, 1 Februari
Pada perdagangan Rabu mendatang, mengingat belum adanya rilis data penting dari domestik, maka akan mencermati pergerakan bursa Wall Street pada Selasa malam.
Pada Selasa malam di AS akan dirilis data CB Consumer Confidence yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan mendukung pelemahan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind