Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Senin (27/02), indeks Hang Seng ditutup turun -40,65 poin, atau -0,17 persen pada 23925.05. Bursa Saham Hong Kong jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Senin, mengikuti pelemahan bursa Tiongkok di mana saham blue chips memiliki hari terburuk mereka dalam dua bulan di tengah kekhawatiran tentang regulasi yang lebih ketat.
Hang Seng berada di bawah tekanan yang meningkat dari profit taking, setelah naik lebih dari 8 persen sejauh tahun ini di belakang kenaikan Wall Street dan berbagi pembelian oleh investor daratan, termasuk asuransi.
Keuntungan telah mendorong dengan baik ke wilayah teknis overbought, sehingga rentan terhadap kemunduran.
Analis mengatakan regulator telah menetapkan pencegahan risiko sebagai penekanan utama mereka, mengurangi kemungkinan pembelian agresif oleh perusahaan asuransi di pasar sekunder. Namun diharapkan asuransi menjadi kontributor utama perdagangan ke selatan tahun ini.
Sebagian besar sektor jatuh pada hari Senin, dengan saham energi salah satu pemain terburuk.
Bursa Hong Kong dan Kliring Ltd (HKEX) turun 1,3 persen, setelah operator bursa kota mengatakan, laba bersih 2016 turun 27 persen akibat penurunan biaya perdagangan.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -65,00 poin atau -0,27 persen, pada 23,942.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,007.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street nanti malam. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,482-22,992, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,438-24,910.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind