Pada penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong Selasa (25/04), indeks Hang Seng berakhir naik 316,46 poin, atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada 24455.94. Bursa Saham Hong Kong membukukan kenaikan terbesar mereka dalam hampir enam minggu, terdukung penguatan bursa global di tengah euforia yang dipicu oleh hasil yang ramah pasar dari putaran pertama pemilihan presiden Prancis.
Semalam, indeks MSCI World melonjak 1,6 persen ke posisi tertinggi sepanjang masa, karena saham Prancis melonjak lebih dari 4 persen, sementara Wall Street menguat lebih dari 1 persen.
Demikian juga sebagian besar indeks kawasan Asia berakhir naik.
Hasil pemungutan suara Prancis akhir pekan ini mengurangi ekspektasi hasil seperti Brexit di putaran kedua jajak pendapat pada bulan Mei.
Dan pasar dikuatkan harapan bahwa Emmanuel Macron, seorang internasionalis, kemungkinan akan mengalahkan kandidat anti-uni eropa Marine Le Pen di putaran kedua pemilihan presiden Prancis dalam dua minggu.
Semua sektor utama di Hong Kong naik, dengan saham finansial dan teknologi berada di antara kenaikan terbesar.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 28,00 poin atau 0,11 persen, pada 24,506.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,478.00.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Maret dan CB Consumer Confidence April yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir melemah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,911-23,450, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,966-25,493.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind