Bursa Hong Kong 24 November Ditutup Negatif Terganjal Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (24/11), indeks Hang Seng ditutup turun 68,20 poin, atau 0,30 persen pada 22608.49. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan kekuatiran kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini.

Investor berharap Presiden terpilih Donald Trump untuk mengadopsi kebijakan ekonomi yang akan mendorong pertumbuhan, tetapi juga mendorong inflasi, yang diperkirakan akan menghasilkan lebih banyak suku bunga meningkat dibandingkan sebelumnya.

Data terbaru menandakan prospek ekonomi AS cerah yang meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Namun kecemasan pasar terletak di belakang dolar AS yang melonjak, yang menimbulkan kekhawatiran dari arus keluar modal dari pasar negara berkembang di Asia .

Pada akhir perdagangan, kekuatan dalam saham bahan baku yang didukung oleh kenaikan harga komoditas, diimbangi koreksi saham energi dan utilitas.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun 123,00 poin atau 0,54 persen pada 22,593, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,716.

Setelah penutupan pasar sore ini, akan dirilis data perdagangan Oktober Hong Kong.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil data perdagangan Hong Kong. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,086-21,586, dan kisaran Resistance 23,023-23,570.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*