Bursa Hong Kong 17 Oktober Ditutup Negatif Mencermati Ekonomi Tiongkok

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (17/10), indeks Hang Seng ditutup turun -195,77 poin, atau -0,84 persen pada 23037.54. Pelemahan indeks Hang Seng mengikuti pelemahan bursa Shanghai dan investor berhati-hati menjelang rilis data Tiongkok minggu ini. Pelemahan ini merupakan posisi terendah 1,5 bulan.

Koreksi baru-baru ini di saham Hong Kong terjadi setelah rally kuat pasar kuartal terakhir, dan sebagai arus masuk uang Tiongkok telah jatuh tajam bulan ini, kata Alex Wong, direktur berbasis di Hong Kong di Ample Finance Group.

“Pasar sedang mencari arah. Data ekonomi Tiongkok minggu ini akan menjadi fokus,” kata Wong.

Ekonomi Tiongkok kemungkinan tumbuh 6,7 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, kecepatan yang sama seperti pada April-Juni, menurut jajak pendapat ekonom Reuters pada data PDB yang akan dirilis pada hari Rabu.

Data ekonomi Tiongkok lainnya yang akan dirilis pekan ini termasuk pasokan uang, pertumbuhan kredit, investasi perkotaan, produksi industri dan penjualan ritel.

Semua sektor utama jatuh di Hong Kong pada hari Senin, dengan saham telekomunikasi dan jasa memimpin penurunan.

Saham Macau saham perjudian, termasuk Melco International, Wynn Macau Ltd dan Galaxy, turun tajam karena kekhawatiran tentang strategi mereka untuk memikat penjudi Tiongkok setelah Australia Crown Resorts Ltd mengatakan beberapa stafnya telah ditahan di Tiongkok.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -216,00 poin atau -0,93 persen pada 22,997, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,213.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur bulan September yang diperkirakan meningkat. Jika terealisir dapat membantu mengangkat bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak positif jika bursa Wall Street berakhir naik. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,492-21,992, dan kisaran Resistance 23,476-23,992.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*