Bursa Hong Kong 17 Maret Ditutup Datar; Mingguan Melonjak Tertinggi 6 Bulan

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Jumat (17/03), indeks Hang Seng ditutup datar, naik tipis 21,65 poin, atau 0,09 persen pada 24309.93. Bursa Hong Kong berakhir naik tipis tapi masih membukukan penguatan mingguan terbesar dalam enam bulan karena selera investor global untuk aset berisiko meningkat meskipun ekspektasi pengetatan moneter lebih lanjut.

Pasar juga mendapat dukungan dari arus masuk stabil dari daratan Tiongkok, yang membantu mendorong kesenjangan valuasi antara saham Hong Kong dan China ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.

Untuk minggu ini, indeks Hang Seng melonjak 3,1 persen. Kenaikan tajam indeks Hang Seng terdorong proyeksi kenaikan suku bunga AS tahun ini yang tidak seagresif yang diperkirakan investor. Kenaikan juga dipicu pernyataan optimis pejabat Tiongkok yang memperkuat kesehatan eknomi Tiongkok.

Risk appetite meningkat pada hari Kamis setelah The Fed menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan, tapi terjebak untuk proyeksi tiga kenaikan suku bunga tahun ini, menentang beberapa ekspektasi pasar untuk pengetatan lebih agresif.

Tapi pada akhir perdagangan Jumat, sentimen di Hong Kong ditekan oleh kelemahan di saham Tiongkok, yang memiliki hari terburuk mereka dalam tiga bulan di tengah kekhawatiran atas pengetatan moneter oleh bank sentral Tiongkok.

Saham telekomunikasi di antara yang memimpin kenaikan, sementara saham konsumen merosot.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri dan Michigan Consumer Sentiment yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir, berpotensi menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*