Bursa Hong Kong 15 Juni Berakhir Pada Level Terendah Tiga Minggu

Di akhir perdagangan saham pada Kamis (16/06) bursa saham Hong Kong jatuh ke level terendah tiga minggu pada hari kamis, dipimpin oleh sektor properti, karena biaya pinjaman tampaknya meningkat setelah kenaikan suku bunga A.S.

Sebuah perusahaan pelacak indeks yang terdaftar mencatat penurunan persentase satu hari terbesar dalam enam minggu, di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok kehilangan momentum dalam bulan mendatang.

Indeks Hang Seng turun -310,56 poin, atau -1,20 persen, pada level 25565,34.

Bank sentral Hong Kong menaikkan suku bunga dasar 25 basis poin setelah Fed membuat kebijakan seperti yang diperkirakan.

Kepala Hong Kong Monetary Authority (HKMA), Norman Chan, mengatakan dia memperkirakan bank-bank di wilayah tersebut secara bertahap dapat menaikkan suku bunga KPR, yang bisa menekan saham pengembang properti.

Chan menambahkan, dia memperkirakan akan ada peningkatan arus keluar modal dari pusat keuangan karena adanya arbitrase perdagangan dengan mata uang lokal.

Sebagian besar sektor turun, dengan penurunan yang dipimpin oleh sektor real estate, yang rentan terhadap biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat pasca kenaikan suku bunga AS. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 25,154-24,651, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 26,111-26,638.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*