Bursa Hong Kong 12 April Terangkat Rencana Pengembangan Guangdong-Hong Kong-Macau Great Bay Area

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (12/04), indeks Hang Seng ditutup naik 225,04 poin, atau 0,93 persen pada 24313.50. Bursa saham Hong Kong memecahkan kekalahan beruntun empat hari pada Rabu, karena investor mengalihkan perhatian mereka ke saham yang bisa mendapatkan keuntungan dari rencana Beijing untuk lebih kuat mengintegrasikan ekonomi di bagian selatan Tiongkok, Hong Kong dan Macau.

Rencana integrasi ekonomi Tiongkok untuk Guangdong-Hong Kong-Macau Great Bay Area, yang diumumkan Selasa, membuat saham operator pelabuhan dan pengembang di wilayah bergejolak, demikian pernyataan analis.

Pasar menunjukkan sedikit respon terhadap data inflasi yang dirilis Rabu pagi, yang menunjukkan inflasi harga produsen Tiongkok melambat untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan Maret.

Sementara beberapa analis mengatakan inflasi harga produsen tampaknya telah mencapai puncaknya, mereka diharapkan untuk tetap tinggi untuk beberapa waktu, terus mendukung keuntungan bagi sektor industri.

Analis juga menyatakan bahwa kelemahan harga komoditas Tiongkok telah menekan sentimen pasar.

Harga logam non-ferrous di Shanghai jatuh ke tiga bulan harga rendah dan batubara merosot hampir 7 persen pada penutupan.

Hampir semua sektor menguat, dengan saham teknologi memimpin keuntungan.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -59,00 poin atau -0,24 persen, pada 24,238.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,297.00.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan mendukung kenaikan minyak mentah dan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir naik. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,780-23,252, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,768-25,295.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang
Image : Vibizmedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*