Bursa Hong Kong 11 November Berakhir Merosot Terendah 3 Bulan, Mingguan Turun 0,5 Persen

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong akhir pekan Jumat (11/11), indeks Hang Seng ditutup merosot 308,02 poin, atau 1,35 persen pada 22531.09. Indeks Hang Seng jatuh ke posisi terendah 3-bulan karena investor cemas dengan data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang diperkirakan melambat tajam.

Merosot tajamnya indeks Hang Seng di akhir pekan ini mengakumulasikan hasil mingguan yang negatif bagi bursa Hong Kong, setelah pada Rabu kemarin merosot tajam setelah Donald Trump berhasil memenangkan pemilihan Presiden AS. Secara mingguan indeks Hang Seng turun 0,5 persen.

Beberapa ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Hong Kong cenderung melambat menjadi hanya 0,3 persen pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua, dengan ekspor yang lemah, penjualan ritel lesu dan merosotnya kedatangan wisatawan.

Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor jatuh, dengan sektor teknologi informasi memimpin penurunan.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun 428,00 poin atau 1,87 persen pada 22,508, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,932.

Setelah pasar ditutup akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Hong Kong yang diindikasikan melambat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak negatif jika pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Hong Kong terealisir melambat dan sebaliknya. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,055-21,586, dan kisaran Resistance 23,008-23,539.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*